Kamis, 24 November 2011

Karya Seni Dunia

LOUVRE, INDAHNYA MAHAKARYA DUNIA
Ketika memperoleh kesempatan berkunjung ke beberapa negara di Eropa pada 2005, saya tidak sabar untuk segera mengunjungi Paris. Pastilah impian saya sama dengan impian banyak orang di dunia. Paris! Oh, siapa yang tidak ingin mengunjungi kota yang begitu indah dan romantis itu?
Ternyata saya hanya memiliki waktu dua setengah hari, sangat tidak cukup untuk menjelajah kota yang memiliki demikian banyak situs dan artefak budaya. Setelah pada hari pertama mengunjungi menara Eiffel, Arch de Triomphe, berlayar menyusuri sungai Seine, jalan-jalan di Champs d’Ellysee, dan masuk gereja Notre Dame (baca : Paris, Ketika Para Dewa Berkarya), pada hari kedua saya dihadapkan pada dua pilihan : mengunjungi Musee du Louvre atau Paleis des Versailles. Pilihan yang sungguh kejam, sungguh menyedihkan, karena saya harus mengorbankan salah satu, padahal saya ingin mengunjungi dua-duanya. Waktu adalah kendala yang tidak bisa diajak kompromi. Dengan segala kepiluan hati, saya memilih mengunjungi Museum Louvre. Versailles adalah istana termegah dan termewah di dunia, yang mungkin bisa saya nikmati melalui VCD. Sedangkan Museum Louvre menyimpan mahakarya lukisan dan patung yang sudah saya baca kisahnya sejak remaja. Karya-karya seni itu tidak cukup hanya ditonton melalui VCD. Saya harus melihatnya sendiri, menyentuhnya, merasakan auranya ….

So, I’m coming, Louvre !

“Bonaparte on the Bridge of Arcole”, karya Antoine Jean Gros, dibuat pada tahun 1796. Ukuran 73 x 59 cm, cat minyak pada kanvas.

“The Coronation of Emperor Napoleon I and Crowning of Empress Josephine in The Notre-Dame Cathedral in Paris, 2 December 1804″, karya Jacques Louis David, dibuat pada 1806 – 1807. Ukuran 621 x 979 cm, cat minyak pada kanvas.

Empress Josephine (perbesaran dari foto lukisan penobatan Napolein I) Lukisan penobatan Napoleon I berukuran sangat besar. Sesudah Revolusi Perancis yang menggulingkan Raja Louis XIV, Napoleon menjadi penguasa. Jenderal ini selain suka berperang juga sangat mencintai karya seni. Ia memboyong sangat banyak karya seni yang dikumpulkan dari berbagai wilayah taklukannya dan menempatkan karya-karya seni tersebut di Louvre.
Selain Jacques Louis David, banyak pelukis asal Perancis yang juga membuat mahakarya, seperti Francois Boucher yang mempersembahkan “The Marquise de Pompadour”, Jean Marc Nattier dengan karyanya “Portrait of Young Woman”, dan lain-lain. Beberapa lukisan Leonardo da Vinci juga tersimpan di Louvre selain Mona Lisa, seperti “Portrait of Lady of the Milanese Court”.

“The Marquise de Pompadour” karya Francois Boucher (1721-1764). Ukuran 60 x 45.5 cm, cat minyak pada kertas yang ditempelkan pada kanvas.

“Portrait of a Lady of the Milanese Court”, Leonardo da Vinci (1485-1495). Ukuran 63 x 45, cat minyak pada panel kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar