UNTUK MAMA
Tiada kasih seputih kasihmu
Tiada cinta seabadi cintamu
Yah . . .enkaulah mama
Engkaulah tumpuan kasih sayangku
Meskipun kadang kulupa akan kasihmu
Meskipun kadang kubuta akan cintamu
Namun engkau tetap kasih
Mama ku tak dapat membalas jasamu
Hanya dengan do’a
Dan do’ayang kupanjatkan slalu
Dan do’ayang kupanjatkan slalu

Aku melangkah
Dengan debu melekat
Dengan mata sembab
Dengan pedih membias
Aku melangkah
Di tengah malam
Di tengah padang
Di tengah kehampaan
Di antara pilar
Aku melangkah
Tinggalkan kenangan
Tinggalkan impian
Tinggakan kau
Masa laluku

Matahariku
Sinarilah gelap mataku
Agar aku tetap berjalan
Berjalan lurus di jalan Tuhanku
Matahariku. . .
Sinarilah gelap telingaku
Agar rahasia yang ku dengar
Tidak akan sekalipun kukatakan
Kukatakan kepada siapapun
Walaupun telinga kiriku
Matahariku. . .
Sinarilah gelap hatiku
Agar janji yang kypatri
Tidak akan sekalipun aku ingkari

Usia menanjak dewasa
Punya rasa tanggungjawab
Mencoba untuk berdiri sendiri
Adakah itu akan kita capai ?
Punya hasrat . . .
Punya cita” yang tinggi
Pernahkah ini akan trcapai ?
Sedangkan teman semakin maju
Tidak peduli akan dunia
Dunia fana yang penuh dengan noda
Hai remaja . . .
Mana bukti baktimu pada nusa dan bangsa ?
Mana janjimu pada orangtua dan gurumu ?
Kau seolah-olah tidak peduli akan hidup
Yang penting bagimu hanya berfoya-foya
Untuk menghambur-hamburkan rejeki
Yang diberikan Tuhan kepada orangtuamu
Adakah itu baktimu . . .
Adakah itu cita-citanu yang luhur ?
Remaja,
Kau adalah harapan dan penerus
Bangsa dan negaramu

Kuingin kau slalu mencintaiku dari jauh
Dengan perasaan dan kenangan
Merelakan waktu menepis impian
Menjaga yang kita janjikan
Kuingin kau slalu mencintaiku dari jauh
Dengan kenangan dan kerinduan
Merelakan waktu meneteskan peluh
Menjemput pagi jatuhnya embun
Kuingin kau slalu mencintaiku dari jauh
Dengan kerinduan dan kesetiaan
Mmbuang segala sangkaan
Lewat pengalaman masa silam
Kuingin kau slalu mencintaiku dari jauh
Dengan kesetiaan dalam kesendirian
Melewati waktu tanpa pertemuan
Bertahan di garis penantian
Kuingin kau slalu mencintaiku dari jauh
Karna ‘ku slalu mencintaimu walau jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar